Strategi Kepala Lapas Kelas I Madiun Menjaga Keamanan dan Keteraturan

MADIUN — Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Madiun, menetapkan strategi utama untuk menjaga keamanan dan keteraturan di dalam lembaga. Lapas Madiun berkomitmen untuk menjalankan prinsip-prinsip dasar Pemasyarakatan dengan mengutamakan 3 Kunci Pemasyarakatan Maju ditambah Back to Basics.

Kalapas Kelas I Madiun Kanwil Kemenkumham Jatim, Kadek Anton Budiharta menyampaikan dalam wawancara khususnya kepada Media saat dijumpai (2/12) bahwa Aspek utama dari strategi ini mencakup deteksi dini, pemberantasan narkoba, dan membangun sinergi dengan aparat penegak hukum lainnya.

Baca juga: Kakorlantas Polri Cek Jalur Mudik Trans Jawa, dengan Nyetir Mobil Sendiri

“ 3 Kunci Pemasyarakatan Maju menjadi landasan, memastikan bahwa Lapas selalu siap menghadapi potensi gangguan keamanan dan ketertiban. Deteksi dini diimplementasikan untuk mencegah masalah sebelum berkembang menjadi ancaman serius.” ucap Kadek Anton
 
Lanjut Kadek, Pemberantasan narkoba menjadi fokus penting, mengingat peran krusial dalam menjaga lingkungan yang bebas dari substansi terlarang. Lapas Madiun mengambil langkah-langkah tegas untuk memastikan bahwa warga binaan terhindar dari penyalahgunaan narkoba, dengan melakukan razia dan pemeriksaan yang rutin.

“Selain itu, membangun sinergi dengan aparat penegak hukum lainnya menjadi langkah strategis. Kerja sama dengan kepolisian dan instansi terkait lainnya dilakukan untuk memastikan informasi yang akurat dan mendukung tindakan preventif serta responsif.” jelasnya.

Baca juga: Kapolri Minta HIPMI Terus Kawal Seluruh Kebijakan Pertumbuhan Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19

Pentingnya aspek keamanan dan ketertiban ini diintegrasikan dengan baik ke dalam program pembinaan dan pemenuhan hak warga binaan. Lapas Madiun memastikan bahwa setiap program pembinaan berjalan lancar dan mendukung proses rehabilitasi para narapidana.

“Petugas Lapas diwajibkan untuk mengimplementasikan prinsip-prinsip dasar Pemasyarakatan dan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan. Kode Etik Petugas Pemasyarakatan menjadi panduan dalam menjalankan tugas sehari-hari, menjaga profesionalisme, dan memastikan bahwa setiap petugas berkontribusi pada keamanan dan ketertiban di Lapas.” paparnya.

Baca juga: Tinjau Pabrik Minyak Goreng di Bali, Kapolri Pastikan Stok dan Harga Sesuai HET di Pasaran

Dengan strategi yang kokoh ini, Kepala Lapas Kelas I Madiun Kadek Anton Budiharta meyakinkan bahwa lembaga ini akan terus beroperasi dalam kondisi aman, nyaman, dan kondusif. Keamanan dan keteraturan tetap menjadi prioritas utama demi tercapainya tujuan rehabilitasi narapidana dan kesejahteraan seluruh penghuni Lapas. (**)